sporthype.id – Gennaro Gattuso semakin dekat untuk menjadi pelatih Timnas Italia, dengan konfirmasi datang dari ayahnya, Franco Gattuso. Pernyataan ini menegaskan langkah putranya menuju jabatan penting di La Nazionale.
Franco optimis bahwa putranya dapat meraih kesuksesan dan menjadikan Italia kembali berprestasi di Piala Dunia 2026. Pertemuan Gattuso dengan Gianluigi Buffon dan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, semakin memperkuat kemungkinan ini.
Konfirmasi dan Harapan dari Sang Ayah
Franco Gattuso, ayah dari Gennaro Gattuso, mengonfirmasi bahwa putranya selangkah lagi untuk menjabat sebagai pelatih Timnas Italia. Ia berharap Gattuso bisa membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2026.
“Semuanya sudah sangat jelas, Rhino bisa menjadi pelatih baru Timnas Italia,” ungkap Franco saat berbicara dengan media. Keyakinan yang ditunjukkan Francokini mencerminkan harapannya terhadap kemampuan putranya untuk mengangkat prestasi Italia.
Dengan pengalaman Gattuso sebagai pelatih, diharapkan ia dapat mengembalikan kejayaan Timnas Italia di ajang internasional yang telah lama hilang.
Pertemuan Penting dengan Pengurus FIGC
Baru-baru ini, Gattuso dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan Gianluigi Buffon, manajer Timnas Italia, serta Gabriele Gravina, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Pertemuan ini dipandang sebagai langkah penting dalam membahas rencana masa depan timnas.
Dalam dialog tersebut, Gattuso menikmati kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan strateginya sebagai calon pelatih. Konferensi ini semakin memperbesar spekulasi bahwa pelantikan Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia akan segera terjadi.
Diskusi yang dilakukan menunjukkan rasa saling percaya yang mulai dibangun antara Gattuso dan manajemen FIGC serta pemain senior.
Tantangan dan Tanggung Jawab yang Dihadapi Gattuso
Meskipun mendapat dukungan, Gattuso dihadapkan pada tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih di level internasional. Ayahnya berharap putranya dapat kembali membawa trofi Piala Dunia ke kampung halamannya, Corigliano, seperti yang dilakukan tim nasional pada tahun 2006.
Franco menekankan bahwa waktu merupakan faktor penting bagi putranya untuk membangun tim yang kompetitif dan tangguh. “Kini, saatnya baginya untuk membuktikan bahwa ia mampu melaksanakan tugasnya, tetapi ia juga harus diberi waktu untuk bekerja,” ujar sang ayah.
Tanggung jawab ini tidak hanya untuk Gattuso sendiri, tetapi juga untuk seluruh tim dan federasi yang berharap untuk kembali ke jalur kesuksesan.
