Kesulitan Manchester United dalam Jendela Transfer Musim Panas 2025

Kesulitan Manchester United dalam Jendela Transfer Musim Panas 2025

sporthype.id – Manchester United menghadapi berbagai kesulitan dalam jendela transfer musim panas 2025, menyusul ambisi tinggi yang sebelumnya direncanakan. Kendala utama datang dari ketidakmampuan klub menjual pemain-pemain berpenghasilan tinggi yang tidak lagi masuk dalam rencana tim.

Setelah menghabiskan 62,5 juta pound sterling untuk merekrut Matheus Cunha, pelatih baru Ruben Amorim kini berhadapan dengan kenyataan pahit, di mana anggaran belanja terpaksa dibekukan akibat tidak adanya pemasukan dari transfer keluar.

Kendala Transfer Pemain Lama

Manchester United kini berjuang untuk mendatangkan pemain target baru, termasuk Bryan Mbeumo dan Joao Palhinha. Kegagalan menjual pemain lama, yang menjadi beban keuangan klub, menjadi penyebab utama kendala ini.

Sumber dari The Mirror melaporkan bahwa pihak klub mengalami kebuntuan dalam memproses penjualan pemain berupah besar. Tanpa adanya penjualan, anggaran belanja untuk skuad baru pun terpaksa dibekukan.

Hingga saat ini, belum ada satu pun penjualan besar yang berhasil dilakukan, yang membuat Ruben Amorim terpaksa menunda ambisinya untuk membangun skuad sesuai keinginannya.

Pemain Kunci yang Sulit Dilepas

Salah satu pemain yang mempersulit situasi adalah Jadon Sancho. Gaji sebesar 250 ribu pound sterling per pekan membuat klub lain, seperti Juventus dan Napoli, hanya tertarik untuk meminjamnya daripada membeli secara permanen.

Di samping Sancho, Marcus Rashford juga masuk dalam daftar pemain yang ingin dijual oleh klub. Namun, harapannya untuk bergabung dengan Barcelona tampaknya gagal, karena klub Katalan tersebut lebih memilih untuk fokus pada transfer Nico Williams.

Antony, yang sempat dipinjamkan ke Real Betis, kini menghadapi situasi serupa. Meskipun tampil baik, Real Betis tidak mampu membeli pemain tersebut secara permanen dan Manchester United harus mempertimbangkan pinjaman kembali.

Proyek Renovasi yang Terhenti

Pelatih Ruben Amorim kini berada dalam posisi kritis, di mana ia tidak bisa melakukan langkah signifikan tanpa adanya penjualan pemain. Waktu yang semakin menipis menjelang dimulainya musim semakin mendesak untuk merekrut pemain baru.

Beberapa nama seperti Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho sempat diusulkan untuk dilepas, namun Amorim lebih memilih untuk mempertahankannya. Proyek ambisius yang diusung Amorim bisa terhambat jika tidak ada perubahan cepat dalam skema transfer.

Situasi ini menyebabkan para suporter Manchester United mulai merasa cemas, karena harapan untuk melihat wajah-wajah baru dalam skuad semakin memudar. Tanpa penjualan yang sukses dalam waktu dekat, masa depan Manchester United di bursa transfer akan semakin suram.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *