sporthype.id – Pertanyaan mengenai waktu yang tepat untuk berolahraga, pagi atau malam, kerap menjadi bahan diskusi di kalangan generasi Z yang aktif mencari cara untuk meningkatkan kesehatan.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam konteks gaya hidup mereka yang padat.
Keuntungan Olahraga Pagi
Olahraga di pagi hari dikenal mampu meningkatkan metabolisme dan memberikan energi untuk memulai hari. Menurut studi, mereka yang rutin berolahraga di pagi hari cenderung lebih produktif.
Selain itu, udara yang segar di pagi hari dan cahaya matahari dapat meningkatkan suasana hati, membuat sesi olahraga menjadi lebih menyenangkan.
Bagi Gen Z yang memiliki aktivitas padat, berolahraga pagi juga bisa menjadi waktu yang ideal untuk menjaga kesehatan tanpa harus mengganggu kegiatan di sore atau malam hari.
Kelebihan Olahraga Malam
Di sisi lain, olahraga malam menawarkan daya tarik tersendiri, terutama setelah seharian beraktivitas. Bagi banyak orang, olahraga malam adalah cara yang tepat untuk menghilangkan stres dan ketegangan setelah bersekolah atau bekerja.
Selain itu, suhu udara yang lebih dingin saat malam hari dapat membuat aktivitas fisik terasa lebih nyaman. Ini sangat penting bagi mereka yang tidak tahan dengan terik matahari di siang hari.
Tak jarang, komunitas olahraga malam juga lebih ramai, memberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman-teman.
Menyesuaikan dengan Gaya Hidup
Pemilihan waktu olahraga juga harus mempertimbangkan rutinitas harian masing-masing individu. Gen Z dikenal dengan jadwal yang padat, sehingga fleksibilitas sangat diperlukan dalam menentukan waktu berolahraga.
Jika seseorang merasa lebih segar dan memiliki energi di pagi hari, maka olahraga pagi merupakan pilihan tepat. Namun, jika malam hari lebih nyaman dan produksi energi lebih meningkat, berolahraga di saat itu bisa lebih bermanfaat.
Yang terpenting adalah konsistensi dalam berolahraga, baik pagi maupun malam, sehingga dapat mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan.
